Perang Air warnai perayaan Imlek di Polres Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Polres Tabanan memiliki cara tersendiri dalam merayakan Imlek. Pada Jumat (24/1), digelar perang air di halaman Makopolres. Kegiatan ini juga sebagai bentuk kerukunan dan toleransi antarumat beragama khususnya di lingkungan Polres Tabanan.

Perang air dipimpin langsung Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo serta dihadiri Wakapolres Kompol Ni Made Sukerti, para Kabag, Kapolsek, Kasat, seluruh anggota Polres, perwakilan Polsek dan ASN Polres Tabanan. Kegiatan diawali pernyataan dari Kapolres Tabanan bahwa Imlek tahun 2020 merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa.

Baca juga:  "Siat Yeh" Kembali Digelar di FAS ke-3

Perayaannya dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15 malam tahun baru. Imlek dikenal sebagai Chuxi yang berarti malam pergantian tahun. “Ini wujud kerukunan antarumat beragama. Kita memperingati hari raya Imlek dengan cara yang unik dan lain dari pada yang lain dan saya yakin hanya Polres Tabanan yang merayakannya,” ucap Kapolres.

Baca juga:  Puluhan Tahun Tak Digelar, Banjar Teba Bangkitkan Lagi "Siat Yeh"

Sebelum kegiatan dimulai, Jero Mangku memercikkan air suci untuk penyucian diri. Selanjutnya Kapolres Tabanan memberi komando meneriakkan yel-yel ‘’air’’ dan dijawab “Air…air…air’’. Anggota yang telah siap, berhadap-hadapan dan saling siram. Saat itu pula mobil water canon beraksi menyemprotkan air sehingga semuanya anggota basah kuyup dan muncul pelangi di atas Polres. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *