Wisatawan membeli tiket penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Pelabuhan Gilimanuk sebagai salah satu pintu masuk Pulau Bali tak dilengkapi alat pendeteksi suhu tubuh seperti halnya di bandara. Artinya pengelola pelabuhan tidak bisa mendeteksi langsung kondisi kesehatan penumpang kapal terutama ketika ada isu penyebaran penyakit seperti virus corona.

Manajer Operasional ASDP Pelabuhan Gilimanuk Agus Supriyatno, Jumat (24/1), mengatakan Pelabuhan Gilimanuk tidak dilengkapi alat pendeteksi suhu karena tipe pelabuhan Gilimanuk maupun Ketapang hanya penghubung antarpulau dalam negara. “Bukan seperti pelabuhan kelas I yang melayani hingga antarnegara,” jelasnya.

Baca juga:  Tutup Perbatasannya, Australia Umumkan Dana Bantuan Atasi COVID-19 Sebesar 38 Miliar Dolar

Terkait antisipasi di wilayah Kabupaten Jembrana, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, pemerintah menyikapi isu virus corona dengan meningkatkan kewaspadaan. “Kesiapsiagaan sudah kita lakukan dan imbau ke masing-masing puskesmas untuk mewaspadai pneumonia berat yang diketahui disebabkan oleh coronavirus jenis baru,” terangnya. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *