Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Obat untuk menyembuhkan virus Corona belum ada yang spesifik. Meski ada obat antivirus seperti Tamiflu, fungsinya lebih untuk penyakit virus H5N1 atau flu burung. Pemberian Tamiflu kepada pasien yang terinfeksi virus Corona hanya untuk gejala yang spesifik.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya mengakui saat ini tidak ada obat spesifik untuk penyakit yang disebabkan oleh virus corona. ”Semua penyakit pada virus ini ditangkal dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Biasanya yang ditangani adalah gejala yang timbul. Misalnya kalau panas diberikan obat penurun panas,” jelasnya, Selasa (28/1).

Baca juga:  Dua Bulan, Segini Jumlah Kasus DB dan Meninggal di Buleleng

Menurutnya, meski belum ada obat yang spesifik untuk virus Corona, masyarakat tidak usah resah. Sebab, penyakit akibat virus ini bisa diobati dan sembuh jika dideteksi dan ditangani dini.

Terkait pembiayaan, jika dinyatakan suspect, ditanggung oleh pemerintah. Tetapi bila tidak memenuhi gejala menjadi pasien suspect, pembiayannya ditanggung pasien. ”Kalau WNI masih ada JKN, sedangkan warga negara asing biasanya tercover asuransi,” ujar Suarjaya. (Sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Dari Denpasar Berlakukan Dua Sanksi hingga Dua Zona Orange Tambah Belasan Warga COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *