DENPASAR, BALIPOST.com – RSUP Sanglah meniadakan tindakan operasi pada Rabu (31/5). Hal ini dikarenakan adanya perbaikan jaringan PLN di area Sanglah. Akibatnya, ada 20 pasien yang ditunda operasi.
Menurut Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, Dr.dr. I Ketut Sudartana, Sp.B-KBD, hal seperti ini pertama kali terjadi di RSUP Sanglah. Penundaan operasi ini terjadi karena adanya perbaikan jaringan kabel PLN yang terhubung dengan kamar operasi di Bedah Sentral RSUP Sanglah.
Kamar operasi yang tidak difungsikan hanya IBS (instalasi bedah sentral). Sedangkan kamar operasi yang lain seperti IGD dan Wing Amerta masih tetap bisa digunakan.
Operasi pasien yang tertunda ini hanya pasien elektif (operasi terencana). Sedangkan pasien emergensi tetap dilayani di kamar operasi yang lain. “Pasien yang ditunda jadwal operasinya akan dialihkan ke hari Jumat,” tandasnya. Pemadaman seperti ini tidak akan berlangsung lama. “Paling beberapa jam saja,” tukasnya.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra ketika dikonfirmasi mengatakan, ada pemeliharaan jaringan terkait pemadaman listrik tersebut. Perbaikan tersebut yaitu perbaikan periodik pada jaringan LBS Motorize incoming kubikel PLN.
Jika ini dibiarkan, dikhawatirkan jaringannya jebol. “Kita kasih tahu ke pihak RSUP Sanglah agar bisa disiapkan waktu atau persiapan yang lain. Kalau tidak diperbaiki, takutnya ini jebol, nanti RSUP Sanglahnya malah tidak siap,” tukasnya.(citta maya/balipost)