Ternak babi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kalangan DPRD Badung mengusulkan asuransi ternak babi di Gumi Keris mengingat kasus kematian babi semakin meluas. Wakil Ketua I Komisi II DPRD Badung I Nyoman Dirga Yusa mengatakan, asuransi  sangat penting guna menghindarkan peternak dari kerugian besar.

‘’Saya akan lihat apakah pemberian asuransi memungkinkan secara aturan. Kalau memungkinkan, kenapa tidak memberikan asuransi. Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) yang saya tahu ada. Kenapa tidak asuransi untuk ternak babi juga diberikan,’’ ujarnya, Senin (3/2).

Baca juga:  Kasus Penganiayaan di TL Kerobokan, Ini Kronologinya Versi Pelatih MMA

Pihaknya juga prihatin atas maraknya kasus kematian babi secara mendadak. Terlebih, kasus yang paling banyak ada di daerah asalnya yakni Kecamatan Abiansemal. ‘’Instansi terkait memang sudah turun ke lapangan. Tapi setelah turun apa yang bisa dilakukan penanganannya sehingga peternak punya harapan baru,’’ katanya.

Menyikapi usulan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Wayan Wijaya mengaku belum mempunyai dasar hukum untuk memberikan asuransi ternak babi. Kementerian Pertanian belum mempunyai dasar hukum untuk itu, sehingga pemerintah daerah belum bisa memberikan asuransi tersebut.

Baca juga:  Seribuan Babi Mati Mendadak, Segini Kerugian yang Diderita Peternak

‘’Memang ada sejumlah warga yang menanyakan hal ini, namun untuk peternak babi memang belum ada asuransinya, karena belum ada dasar regulasinya,’’ pungkasnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *