Senator DPD RI Arya Wedakarna bersama Deputi Pengawasan KementerianKoperasi UMKM RI dan Ketua serta anggota Koperasi Sukla Satyagraha Indonesia. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah 5 tahun mendorong kesadaran umat Hindu Indonesia dengan Gerakan Ekonomi Sukla, akhirnya di 2020 ini, cita-cita untuk melembagakan keuangan Sukla Satyagraha ini menemukan momentumnya. Kurang lebih 100 pengusaha Hindu bersepakat sebaga pendiri awal sekaligus anggota Koperası Sukla Satyagraha Indonesia (KSSI) demi mewujudkan cita-cita Bung Kano, yakni Berdikari dalam Bidang Ekonomi.

Grerakan Ekonomi Hindu Sukla Satya Graha dan peresmian Koperasi Sukla Satyagraha ini dilaksanakan pada Jumat (31/1) bertempat di Gedung Keuangan Negara (GKN) Kementerian Keuangan RI. Dihadiri langsung oleh Senator DPD/MPR RI, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dan Suparno (Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi UMKM RI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dinas Koperasi Provinsi dan ratusan undangan lainnya.

Baca juga:  Kantor Baru Sucofindo Denpasar, Lebih Dekat dengan Pelanggan

Dalam sambutannya, Wayan Widia Adnyana, Ketua Koperasi Sukla Satyagraha Indonesia (KSSI) menyatakan bahwa pendirian koperasi ini bertujuan untuk lebih fokus kepada pelayanan. Juga membantu meningkatkan kesejahteraan anggota melalui program dan aksi nyata.

Hal senada juga diungkapkan oleh Senator RI Arya Wedakarna (AWK). Ia mengatakan ke depan pengusaha Hindu di Indonesia harus berkumpul dan berserikat dalam platform ekonomi agar tingkat kesejahteraan umat meningkat. “Koperasi adalah wujud hebat dari ide Bapak Bangsa dan juga implementasi ekonomi Pancasila. Dan saat ini, 90 persen penduduk di Bali adalah umat Hindu yang merupakan bangsa besar dari ekonomi Bali,” sebutnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Matangkan Rencana Pengembangan, UNBI Laksanakan Musyawarah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *