DENPASAR, BALIPOST.com – Bali tidak mengirim atlet untuk mengikuti tes event cabang olahraga atletik sekaligus Kualifikasi PON di Stadion Mimika, Timika, Papua, 27-29 Februari nanti. Alasannya, biaya transportasi cukup mahal ditambah belum adanya program uji coba bagi atlet PON.
Ketua Umum Pengprov PASI Bali Ida Bagus Dipta di Denpasar, Selasa (4/2), menyatakan, tes event merupakan ajang untuk uji coba kinerja panpel sebelum pelaksanaan PON Papua pada Oktober mendatang. Bali bisa menambah kuota atlet PON jika menurunkan pelari Gusti Ayu Mandiliningsih (400 meter) dan Ketut Mertayasa (800 meter).
Transportasi yang menjadi kendala, mengingat harga tiket pesawat pergi pulang tiap atlet mencapai Rp 15 juta. Belum lagi transportasi lokal, akomodasi dan konsumsi. “Selain itu, pendaftaran bagi atlet yang berlaga di tes event juga sudah ditutup,” ujar Dipta. (Daniel Fajry/balipost)
