AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem dan sekitarnya pada Jumat (7/2) kembali mengakibatkan akses jalan di Dusun Butus, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem putus. Lagi-lagi warga setempat terisolir akibat tak dapat melintas.
Pada Sabtu (8/2), alat berat diturunkan untuk membuat jalan darurat sehingga aktivitas warga kembali lancar. Kepala Desa Bhuana Giri, I Nengah Diarsa, mengatakan, hujan lebat yang terjadi menggerus akses jalan hingga kembali putus.
Bahkan jalan putus panjangnya mencapai 30 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter. Kondisi itu, sempat membuat warga sama sekali tidak dapat melintasi jalur tersebut.
“Untuk sementara ini, harus dibuatkan jalan darurat agar siswa dan masyarakat bisa melintasi jalan ini. Untuk pembuatan jalan darurat ini, diterjunkan alat berat. Karena harus mengeruk sisa material yang dibawa banjir karena mengendap,” ujarnya.
Diarsa menjelaskan, akses jalan darurat yang dibuat ini, sifatnya sementara. Sebab, ketika kembali diguyur hujan lebat, dipastikan jalan kembali akan putus. “Saya berharap pemerintah segara bisa membangun jembatan. Mengingat jalan ini merupakan akses satu-satunya di lereng Gunung Agung dalam melakukan setiap aktivitas,” harapnya. (Eka Parananda/balipost)
