TABANAN, BALIPOST.com – Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan menurunkan petugas untuk melakukan pengecekan kesehatan babi. Upaya ini guna memberi rasa aman kepada masyarakat saat mengonsumsi daging babi.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Nyoman Budana, pengecekan oleh Puskeswan dan dokter hewan dimulai Minggu (16/2) hingga Selasa (18/2) di sejumlah titik pemotongan yang ada di masing-masing kecamatan dengan melibatkan 30 personel.
“Agar masyarakat tidak resah dan takut mengkonsumsi daging babi. Selain itu, virus yang menyebabkan kematian babi secara mendadak ini tidak menular ke manusia atau tidak bersifat zoonosis,” ujarnya, Senin (17/2).
Untuk itu, pihaknya mengimbau para peternak agar tetap menjaga sterilisasi kandang dan kesehatan babi sekaligus mencegah terdampak virus. Imbauan ini khususnya berlaku pada sejumlah peternak yang babinya sehat dan belum terserap atau belum laku dijual.
Menurutnya, peternak yang babinya belum laku, tidak perlu resah. Babi yang dalam kondisi sehat tetap terus dipelihara. Jangan mau dipermainkan saudagar yang membeli dengan harga murah karena pascahari raya harga babi berpotensi kembali normal. (Dewi Puspawati/balipost)