MANGUPURA, BALIPOST.com – Menyambut hari raya Nyepi, anggota STT sibuk membuat ogoh-ogoh hingga subuh. Seperti dialami sejumlah pemuda saat bikin ogoh-ogoh di Balai Banjar Gangga Sari, Mengwi, dikagetkan dengan kobaran api.
Sumbernya di gudang UD Karya Sari di Jalan Soka No.25, Kelurahan Kapal, Mengwi, Badung, Selasa (18/2). Kerugiannya diperkirakan Rp 500 juta.
Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa mengatakan kejadian tersebut baru dilaporkan siang hari. Dilanjutkan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Pemilik gudang bernama I Made Latra usia 61 tahun. Gudang tersebut rangka beton, atap asbes dan barang -barang didalamnya berupa kayu bahan ukiran, kayu ukiran yang sudah jadi dan cetakan ukiran sanggah,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan saksi-saksi, kata Iptu Oka, pada Selasa pukul 01.45 Wita, I Gese Mertasaba (49) mendengar teriakan ada kebakaran dari sejumlah pemuda yang membuat ogoh-ogoh di balai banjar. Mertasaba langsung bangun dari tidurnya dan bergegas keluar kamar.
Saat itulah dilihat ada kobaran api dari gudang ukir milik korban. Sedangkan korban waktu itu tidak ada. “Korban mengatakan pada waktu itu menginap di Baturiti, Tabanan. Pukul 02.00 Wita korban ditelepon oleh Klian Dinas Banjar Pemebetan bahwa gudangnya kebakaran,” ujarnya.
Korban langsung menuju TKP dan tiba pukul 03.00 Wita. Dia melihat api sudah padam dan petugas pemadam masih di sana, termasuk lima mobil Damkar. “Masih diselidiki pemicu kebakaran tersebut,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)