liar
Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena memimpin Operasi Cipkon di Jalan Mahendradatta, Denpasar.(BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Beberapa wilayah luar Bali aksi balapan liar semakin sadis dan mereka kerap tawuran hingga menimbulkan korban jiwa serta luka. Polsek Denpasar Barat (Denbar) tidak ingin kejadian itu terjadi di Bali sehingga perburuan pelaku trek-trekan terus dilakukan, khususnya hari-hari libur.

“Kami rutin melakukan operasi subuh, khususnya di Jalan Mahendradatta dan Buluh Indah. Tapi mereka kucing-kucingan dan pindah ke wilayah lain,” kata Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena, Minggu (4/6).

Baca juga:  Terkait Nyepi, Kodim “Mapping” Wilayah Rawan Bentrok

Menurutnya, menjaga kamtibmas yang kondusif memang menjadi tanggungjawab Polri, Polsek Denbar khususnya. Tapi peran serta masyarakat sangat penting sehingga hasilnya lebih optimal. Oleh karena itu, pihaknya gencar melakukan operasi cipta kondisi (cipkon) untuk mencegah aksi balap liar atau trek-trekan. Menutup celah kesempatan barang-barang berbahaya masuk wilayah Polsek Denbar.

Biasanya balapan liar melibatkan anak baru gede (ABG) di Jalan Teuku Umar Barat, Mahendradata, Buluh Indah, Kargo dan Gatot Subroto Barat. Mantan Kapolsek Kintamani, Bangli ini mengakui agak sulit ditertibkan karena dilakukan secara sembunyi-sembunyi, berpindah-pindah dan kucing-kucingan dengan petugas di lapangan. “Kami mengedepankan pencegahan dengan cara menggelar Operasi Cipko dan patroli di sepanjang ruas jalan yang biasa digunakan ajang balap liar. Kami juga melibatkan TNI, aparat desa dan desa pakraman setempat,” tegasnya.

Baca juga:  Hadiri MPLS, Kapolsek Tekankan Hindari Tawuran

Seperti dilakukan Operasi Cipkon mengantisipasi trek-trekan di Jalan Mahendradatta, Denpasar, Minggu dini hari kemarin. Personel dikerahkan sebanyak 32 orang. Selama operasi nihil balapan liar dan tidak ditemukan  adanya orang atau barang yang mencurigakan. “Kami berusaha menutup celah dan kesempatan trek-trekan dan barang berbahaya. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan jaga barang berharganya sebaik mungkin karena menjelang hari raya,” kata mantan Wakapolsek Denpasar Selatan ini.(kerta negara/balipost)

Baca juga:  Patroli Subuh di Lumintang hingga Cargo, Incar Premanisme hingga Knalpot Brong
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *