DENPASAR, BALIPOST.com – Hingga Februari 2020, jumlah merchant QRIS di Provinsi Bali mencapai lebih dari 60.000 merchant. Kepala Bank Indonesia Kantot Perwakilan (KPw) Provinsi Bali Trisno Nugroho, Rabu (26/2), mengungkapkan merchant pedagang bervariasi mulai dari pedagang di pusat-pusat perbelanjaan modern, pedagang UMKM khas daerah, bahkan pedagang pasar tradisional yang saat ini sudah bisa dijumpai di Pasar Rakyat Phula Kerti dan Pasar Ikan Kedonganan.

Selain itu, sebanyak 260 QRIS juga telah terpasang di pura, masjid, gereja, dan vihara di seluruh wilayah Bali sebagai wadah donasi digital. Tujuan QRIS, memenuhi kebutuhan masyarakat akan kemudahan, keamanan dan kecepatan bertransaksi yang terus meningkat seiring dengan disrupsi teknologi digital.

Baca juga:  Salah Satu Syarat Tatanan Era Baru, Tempat Wisata Wajib Berlakukan Ini

Selain itu, mewujudkan interkoneksi dan interoperabilitas di dunia sistem pembayaran berbasis QR code. Dengan QR code, pembayaran yang sebelumnya terbatas hanya untuk pengguna akun tertentu, dengan QRIS kini QR Code pembayaran apa saja bisa digunakan oleh siapa saja terlepas dari akun yang dimiliki. (Citta Maya/Bali Post)

BAGIKAN