Ketua Umum Pengprov IMI Bali Nyoman Seniweca. (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali belum memiliki infrastruktur representatif sebagai wadah meredam gejolak trek-trekan empat kawula muda di jalan raya yang mengganggu ketertiban lalu lintas. Oleh sebab itu, IMI Bali berniat memanfaatkan areal parkir Balai Budaya Klungkung yang rencananya dibangun di atas lahan bekas galian C.

Pengurus IMI sudah menghadap Pemprov Bali guna memohon lahan yang bisa dipakai kegiatan otomotif. “Kami dijanjikan lintasan balapan memanfaatkan areal parkir yang terintegrasi dengan Balai Budaya Klungkung,” ucap Ketua Umum Pengprov IMI Bali Nyoman Seniweca usai Rakerprov di Biaung, Dentim, Rabu (26/2).

Baca juga:  Peletakan Batu Pertama Paon Bali, Pemprov Komit Bentengi Alam dan Budaya Bali

Jika areal parkir Balai Budaya Klungkung terwujud, menyerupai areal parkir Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang bisa dipakai kegiatan otomotif seperti slalom, drag race, drag bike dan road race. Sementara fasilitas balap motor motocross, grasstrack dan offroad sudah tersedia.

Menurutnya, Bali tidak memiliki lintasan road race yang permanen, sehingga tidak bisa menjadi tuan rumah balap motor jalan raya. Padahal penonton otomotif senantiasa membeludak atau nomor dua setelah sepak bola. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Asumsi Pandemi Covid-19 Usai, PON Papua Disaksikan Penonton
BAGIKAN