SMK Penerbangan Cakra Nusantara menggelar AKM. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tenaga Pendidik SMK Penerbangan Cakra Nusantara melaksanakan Simulasi Asessmen Kompetensi Minimum (AKM) sesuai jadwal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Asesmen kompetensi minimum adalah kompetensi yang benar-benar minimum.

Materinya yang bagian kognitifnya hanya dua yakni literasi dan numerasi. ‘Literasi’ bukan sekadar kemampuan membaca, tapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan serta kemampuan untuk mengerti atau memahami konsep di balik tulisan tersebut.

Baca juga:  Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bali Gelar "Workshop" Penulisan Kreatif

Sedangkan ‘numerasi’ adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka untuk menganalisis sebuah materi. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ni Luh Gede Dhanayasa, M.Pd mengatakan simulasi AKM yang diikuti guru-guru sebagai tenaga pendidik di SMK Penerbangan Cakra Nusantara bertujuan untuk mengetahui bentuk dan tingkat kesukaran (HOTs) soal AKM tersebut sehingga membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pendidikan yang siap menghadapi perubahan sistem asessmen 2021. (Adv/balipost)

Baca juga:  HMPS FH Unmas Bersihkan Kampus dan Bangun Kesadaran Remaja Berlalu Lintas
BAGIKAN