Dr. Putu Sarjana, S.Ag.,M.Pd.H., berfoto bersama para penguji seusai Ujian Terbuka Promosi Doktor Unhi Denpasar, Rabu (26/2). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar kembali melahirkan seorang Doktor Pendidikan Agama Hindu dalam ujian terbuka promosi doktor, Rabu (26/2). Ia adalah seorang dosen di STAH N Mpu Kuturan Singaraja, Putu Sanjaya, S.Ag., M.Pd.H. yang mengangkat disertasi berjudul “Ajaran Kepemimpinan Hindu dalam Geguritan Niti Raja Sasana dan Implementasinya pada Pendidikan Keagamaan Hindu Nonformal di Kabupaten Buleleng.”

Putu Sanjaya dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan. Ia adalah Doktor ke-75 yang promosinya di Program Pascasarjana Unhi Denpasar.

Baca juga:  Seleksi Jalur Mandiri, PNB Targetkan 30 Persen dari Total Kuota 2.050 Orang

Dalam disertasinya, Putu Sarjana menemukan struktur naratif dalam Geguritan Niti Raja Sasana tidak mencantumkan unsur-unsur naratif sebagaimana geguritan pada umumnya yang menguraikan tentang plot, penokohan, latar, alur cerita, kejadian-kejadian, insiden, penggambaran tempat, waktu, nama-nama tokoh, dan klimaks.

Geguritan Niti Raja Sasana bersifat tutur, dimana penceritaan tidak langsung masuk di dalamnya. Struktur naratif Geguritan Niti Raja Sasana menunjukkan pengembangan konsep satuan naratif dalam teori sastra, khususnya sastra tradisional. (Adv/balipost)

Baca juga:  Jelang Hari Nyepi Caka 1943, Bupati Tamba Serahkan Insentif Bagi Tokoh Umat

 

BAGIKAN