WN Malaysia mendapat penanganan di Puskesmas Nusa Penida I. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di tengah lesunya kunjungan wisatawan asal Tiongkok, pariwisata Nusa Penida terus menerus memakan korban. Setelah wisatawan mancanegara asal Italia dan Rusia, kini korban berikutnya adalah wisatawan asal Malaysia, Tan Beng Siew (50), Kamis (27/2).

Korban meninggal, saat terjatuh dari Banana Boat milik salah satu usaha wisata bahari di Banjar Buyuk, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida. Ia mengalami itu, diduga karena kelelahan dan terjatuh dari wahana itu.

Baca juga:  Karangasem Tambah 10 Kasus Covid-19, Meninggal Bertambah Satu Orang

Dikonfirmasi, Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya, Jumat (28/2), mengatakan anggota Polsek Nusa Penida sudah turun melakukan penyelidikan, setelah menerima laporan dari pihak terkait. Dalam penjelasan sejumlah saksi di TKP, korban bersama suami dan beberapa rombongan lainnya sekitar 23 orang tiba sekitar pukul 09.00 Wita. “Mereka ingin mencoba wahana yang disediakan. Mereka lantas pergi ke ponton untuk main wahana Banana Boat itu. Sampai di tengah laut tiba-tiba korban terjatuh ke laut,” ungkapnya.

Baca juga:  Diduga Depresi Akibat Stroke, Pria Ini Pilih Gantung Diri

Kapten Satel Boat I Wayan Suarto (47) langsung menarik banana kembali untuk mengambil korban dan langsung diarahkan ke ponton. Dia berhasil diamankan.

Tetapi saat sampai di ponton, tour guidenya Pen Sjing (54) mengatakan bahwa, korban masih dalam keadaan sadar dan masih bisa diajak bicara. Korban saat itu mengaku sangat lelah, dan merasa kapok naik Wahana Banana Boat itu.

Korban langsung jatuh pingsan. Di tengah kepanikan itu, korban segera dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida I untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga:  Disembunyikan di Kaos Kaki, Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Digagalkan

“Sampai di Puskesmas dan diperiksa oleh dokter jaga, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Nusa Penida untuk proses lebih lanjut,” katanya.(Bagiarta/balipost)

BAGIKAN