Seorang WN Rusia diamankan pecalang karena membuat keributan. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang warga negara (WN) Rusia mengamuk di salah satu homestay yang ada di Desa Mas, Ubud, Sabtu (29/2) tengah malam. WN Rusia berjenis kelamin perempuan, O, langsung diamankan oleh petugas pecalang desa adat Mas, kemudian digiring ke Kantor Satpol PP Gianyar.

Ketua Pecalang Desa Adat Mas, Kadek Merta menuturkan, bahwa WN Rusia ini sudah beberapa kali mendatangi homestay di Desa Mas, Ubud. WN asal Rusia itu datang ke lokasi tersebut untuk menemui pacarnya. “Mereka beberapa kali ribut di homestay sampai akhirnya WNA yang pria ini pindah menginap, tetapi masih tetap dicari ke Homestay di Mas, padahal sudah tidak ada,” ungkapnya.

Baca juga:  Ditertibkan, Pedagang Berjualan di Fasum Belega

Pada Sabtu malam, WN Rusia itu kembali datang ke homestay. Meski orang yang dicari sudah tidak ada, ia malah membuat onar dengan menggedor pintu kamar sejumlah kamar. “Saya menerima laporan dari pemilik homestay,” katanya.

Saat diamankan pecalang, kata Merta, pelaku mengaku sudah tidak punya uang. Disebutkan, pelaku juga tidak mau dibawa ke Mapolsek Ubud.

Sampai akhirnya WN asal Rusia ini diserahkan ke Satpol PP Gianyar. Perempuan tersebut juga sempat dicek kesehatan di RSUD Sanjiwani, sampai akhirnya dibawa ke RSUJ Bangli.

Baca juga:  ODGJ di Punggul Ditangani RSJ Provinsi Bali

Kasatpol PP Gianyar I Made Watha membenarkan adannya WNA yang diamankan oleh pecalang. Dikatakan kini WNA tersebut sudah dibawa ke RSJ Bangli. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN