Polda Bali melakukan sidak masker. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Isu kelangkaan dan mahalnya harga masker akibat virus Corona, dicek Tim Ditreskrimsus Polda Bali. Tim menggelar sidak ketersediaan di sejumlah apotek dan toko di Bali, Kamis (5/3).

Saat melakukan pengecekan ke sejumlah apotek di  Denpasar ternyata stok masker kosong atau habis. Sedangkan hand sanitizer masih, tapi jumlahnya sedikit dengan harga tetap stabil.

Direktur Reskrimsus Polda Bali Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho mengatakan, pihaknya sebatas melakukan koordinasi pengecekan saja ketersediaan dan terkait harga masker serta hand sanitizer dengan pengelola apotek atau toko. “Jangan sampai terjadi seperti di daerah lain yang (masyarakatnya) panik,” ujarnya.

Baca juga:  Jelang Hari Nyepi Caka 1943, Bupati Tamba Serahkan Insentif Bagi Tokoh Umat

Kanit 3 Subdit 1 Ditreskrimsus Kompol Machfud Didik Wiratmoko menyatakan, pimpinan Polda Bali memerintahkan melakukan pengecekan ke berbagai toko dan apotek di Denpasar terkait ketersediaan masker dan hand sanitizer. Terkait hal tersebut, Ditreskrimsus menerjunkan 9 hingga 10 tim untuk melakukan pengecekan tersebut.

Pihaknya hingga kini belum menemukan bukti adanya penimbunan masker atau hand sanitizer. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN