DENPASAR, BALIPOST.com – Langkanya stok masker di Denpasar, Polresta Denpasar membentuk tim khusus. Tugas tim khusus ini mencegah dan menindak bila ada penimbunan. Namun sampai saat ini belum ditemukan adanya penimbun.
“Sejauh ini kami belum menemukan itu (penimbun masker). Kalau ada pasti kami tindak tegas. Sudah dipantau tim ini tapi belum menemukan ada penimbutan tersebut. Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait,” tegas Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (5/3).
Pihaknya akan memantau aktivitas distributor atau pemasok masker ke Bali. Tim khusus tersebut akan menyelidiki apakah ada unsur menaikan harga untuk mencari keuntungan atau karena akibat langka? Mantan Wakapolres Badung ini berharap masyarakat tidak ada memanfaatkan kesempatan situasi sekarang ini untuk meraup keuntungan setinggi-tingginya.
“Unsur nimbun bisa diukur misalnya biasanya nyetok masker 10 kotak, kok sekarang 1.000 kotak? Ini patut dicurigai. Ini yang wajib kami antisipasi,” ujarnya.
Kapolresta Jansen mengimbau kepada masyakarat tetap waspada tapi jangan sampai berlebihan. Kasus virus Corona ini memang mendunia, tapi jangan malah memperkeruh situasi. “Yakinlah pemerintah dan kepolisian sudah bekerja untuk menjaga Bali aman dari (wabah) virus Corona ini,” ucap mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini. (Kerta Negara/balipost)