TABANAN, BALIPOST.com – Satu pasien dalam pengawasan Corona yang dirawat di BRSU Tabanan yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) kondisinya sudah pulih. Pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang pada Jumat (6/3) malam.
Sedangkan satu pasien lagi yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, masih menjalani perawatan di RS tersebut. “Pasien pertama yang hasilnya negatif, tadi malam atas permintaan keluarga sudah diajak pulang ke Denpasar. Pasien dijemput keluarga diajak ke Kampung Jawa, Denpasar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika, Sabtu (7/3).
Dijelaskannya, pasien tersebut sudah tidak ada masalah sehingga diperkenankan pulang. Meski demikian, pasien tersebut tetap diobservasi. “Diobservasi di rumah,” katanya.
Sedangkan satu pasien lagi yang warga Rusia, secara umum kondisinya sudah baik dan tidak ada keluhan. Hanya saja pihaknya belum bisa memperkenankan yang bersangkutan pulang.
“Masalahnya hasil lab belum datang. Kami tentu tidak bisa memulangkan kalau hasil lab belum datang. Hasil lab mutlak. Kami sifatnya menunggu hasil dari Jakarta,” tegasnya.
Dia berharap hasil lab untuk pasien Rusia tersebut segera keluar. Bila hasilnya negatif, pasien tersebut akan segera diperkenankan pulang atau rawat jalan.
Sebelumnya, kedua pasien tersebut dirujuk dari RSUD Sanjiwani dan RS Wangaya pada Selasa (3/3). Menurut Ketua Tim Penanggulangan Corona Virus RS Tabanan dr. I Gede Sudiarta, kedua pasien memiliki riwayat TBC.
Pasien berkebangsaan Rusia yang sebelumnya dirawat di RSUD Sanjiwani sempat berobat di negara lain. “Pasien sejak diterima di Tabanan tidak ada sesak hanya pilek dan batuk,” jelasnya. (Puspawati/balipost)