Salah satu IPAL PDAM yang ada di Jalan Waribang, Denpasar. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Layanan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma atau PDAM Denpasar kembali terganggu. Kondisi ini agaknya terus berulang setiap hujan deras melanda.

Kali ini, hujan yang mengguyur Bali sehari penuh pada Senin (9/3), berdampak hingga Selasa (10/3). Selain air baku PDAM yang keruh, muncul persoalan lain lagi. Kini, di salah satu saluran air milik perusahaan daerah Kota Denpasar ini dipenuhi pasir.

Baca juga:  Perumda Air Minum di Denpasar akan Naikkan Tarif

Direktur Teknik Perumda Tirta Sewaka Dharma Putu Yasa mengakui aliran air bersih ke pelanggan saat ini mengalami gangguan. Gangguan terutama dirasakan pelanggan di wilayah Denpasar Barat dan Denpasar Utara. “Saat ini kami terjunkan puluhan petugas ke bawah untuk mengeruk pasir agar air yang mengalir ke dalam terowongan menuju kanal bisa lebih besar,” ujar Yasa.

Dikatakan, dibandingkan kemarin, tingkat kekeruhan air saat ini sudah berkurang. Hanya, karena ada tumpukan pasir proses penjernihan masih memerlukan waktu yang cukup lama.

Baca juga:  KPK dan Gubernur Koster Bersinergi Tingkatkan Pendidikan Antikorupsi Lewat Desa Adat

Sementara itu, salah satu pelanggan di Denpasar Barat, I.B. Putra mengaku sejak beberapa hari belakangan aliran air Perumda Sewaka Dharma terganggu. Bahkan, beberapa hari sempat mati. “Untung saya punya sumur bor,” ujar supplier kelapa muda ini. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN