Seorang wisatawan mancanegara melihat-lihat bangunan yang ada di Museum Bali, Kamis (12/3). Merebaknya kasus Covid-19 yang melanda banyak negara di dunia, membuat tingkat kunjungan wisatawan di objek wisata di Pulau Dewata termasuk Museum Bali menurun. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu objek wisata di Kota Denpasar, yakni Museum Bali, mulai terdampak kasus Corona. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing pada bulan lalu.

Pada Januari 2020 jumlah kunjungan wisatawan asing ke objek ini mencapai 1.445 orang. Mereka terdiri atas orang dewasa 1.354 dan 91 orang anak-anak. Sementara pada Februari hanya 924 orang (894 orang dewasa dan 30 anak-anak).

Baca juga:  Aturan Jelas, Kompromi Jalan Terus

Hal itu ditegaskan Kasi Edukasi dan Preparasi UPTD Museum Bali Ketut Rena, SST., M.Si., di kantornya, Kamis (12/3). Hanya, ia tidak bisa memastikan turunnya jumlah kunjungan wisatawan asing ke Museum Bali tersebut akibat kasus Corona.

Program yang dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan ke museum yakni menyasar anak-anak sekolah. “Dalam setahun kami melakukan 20 kali kunjungan ke sekolah-sekolah agar siswa mau datang dan mengenal lebih dekat museum,” katanya.

Baca juga:  Kurasi Graha Yowana Suci Dibuka Lagi, Perumda Tawarkan Insentif

Tahun ini pihaknya memiliki program untuk sekolah, salah satunya belajar di museum. Siswa yang datang ke museum diajak belajar melukis benda-benda yang ada di museum. Program ini menyasar siswa SD dan SMP.

Pada Januari-Februari 2019, jumlah kunjungan pelajar ke museum sebanyak 1.365 orang, sedangkan mahasiswa 310 orang. Sementara kunjungan secara umum, baik wisatawan lokal dan mancanegara pada Januari sebanyak 2.666 orang dan Februari berjumlah 2.181 orang. (Asmara Putra/balipost)

Baca juga:  Ribuan OTG-GR Jalani Isoman di Denpasar Dibantu Sembako
BAGIKAN