Ruang Isolasi di BRSU Tabanan. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – BRSU Tabanan kembali merawat pasien dalam pengawasan Covid-19. Pasien warga negara asing (WNA) yang masih anak-anak berusia empat tahun itu dirujuk dari sebuah RS swasta di Denpasar pada Kamis (12/3) sore.

Setelah diterima di BRSU Tabanan dan dilakukan observasi, kondisi pasien pada Jumat (13/3) dilaporkan membaik. Hanya saja pasien belum boleh pulang karena pihak rumah sakit masih menunggu hasil lab dari Litbangkes Jakarta.

Baca juga:  Pascalibur Panjang, RS Darurat dan Swasta Siap Hadapi Lonjakan Pasien COVID-19

Dari informasi yang dihimpun, pasien tiba di BRRU Tabanan pada Kamis pukul 17.00 Wita. Menurut Kepala Dinas kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika, pasien memang memiliki riwayat datang dari negara terpapar virus Corona.

Yang bersangkutan tiba di Bali pada 7 Maret 2020 dan pada 10 Maret sempat berobat di rumah sakit swasta di Denpasar dengan keluhan flu, demam dan batuk. “Memang benar, Rumah Sakit Tabanan kamis sore kemarin menerima pasien rujukan dari rumah sakit swasta di Denpasar. Karena termasuk pasien dalam pengawasan, akhirnya dirujuk ke ruang isolasi Rumah Sakit Tabanan,” terangnya.

Baca juga:  Nekat Buka, Sejumlah Karaoke Dirazia Petugas

Pengambilan sampel yang dikirim ke Litbangkes Jakarta adalah untuk memastikan gejala yang dialami pasien apakah positif atau negatif Covid-19. Sampel diambil dua kali, pertama di RS swasta di Denpasar dan kedua di RS Tabanan. “Mudah-mudahan hasil yang diterima negatif, sehingga pasien bisa diobservasi kembali ke negaranya,” ucapnya.

BRSU Tabanan sampai saat ini sudah menangani empat pasien dalam pengawasan virus Corona. Tiga pasien hasil observasi sebelumnya telah dinyatakan negatif dan telah diperbolehkan pulang. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Kembali "Lampu Merah," Presiden Ingatkan Pemda Tak Terlena Rendahnya Angka Positif COVID-19
BAGIKAN