setrum listrik
Ilustrasi. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Tragis menimpa seorang guru pengawas SD. Ia tewas setelah motor yang dikendarainya ditabrak truk tronton di Jembatan kembar Tukad Yeh Panan Jalan By Pass Sukarno Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Senin (16/3).

Korban tewas di tempat setelah terseret dan tergilas roda belakang truk. Ironisnya lagi supir truk justru berusaha kabur, untungnya berhasil dihentikan warga.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 WITA. Saat itu korban I Gusti Ayu Adi Susanti (58) alamat Jalan Kedondong 14, Tabanan, datang dari arah Denpasar mengendarai sepeda motor DK 5816 GP dengan kecepatan sedang. Korban melaju di lajur kiri.

Baca juga:  Kecelakaan Tunggal, Kadisdikpora Jembrana Tabrak Pohon

Memasuki jembatan kembar Peh Panan masuk wilayah Banjar Sanggulan, Kediri, sebuah truk Tronton Nopol L 9131 UG dikemudikan Trisianto (40), asal Malang, Jawa Timur datang dari arah bersamaan.

Truk tersebut menyalip mobil dari kiri. Saat memasuki jembatan menyerempet motor korban.

Korban bersama motornya terseret beberapa meter dan akhirnya tergilas roda belakang kiri hingga tewas mengenaskan di lokasi.

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Made Subagia ketika dikonfirmasi menjelaskan kecelakaan karena supir truk kurang hati-hati menyalip kendaraan dari kiri. Akibatnya, mengenai motor korban, menyeret dan menggilas korban hingga tewas. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Keluar Beli Obat, Mantan Anggota DPRD Jembrana Meninggal
BAGIKAN