SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur hingga Kamis (8/6) menyebabkan banjir di sejumlah lokasi di Klungkung. Banjir terparah terjadi di TK Satu Atap Desa Satra Klungkung. Akibat kondisi tersebut, proses belajar mengajar menjadi terganggu dan siswa siswi di sekolah tersebut terpaksa diliburkan.
Genangan air di TK satu atap mencapai lutut orang dewasa. Air hujan menggenangi hingga ke ruangan kelas. Sejumlah peralatan dan perlengkapan sekolah yang berada di lantai menjadi terendam banjir. Bahkan, sejumlah dokumen penting seperti daftar absensi siswa juga basah karena banjir.
Perbekel Desa Satra, Ni Made Ratnadi, Kamis (8/6) mengatakan, banjir di TK Satu atap di Desa Satra terjadi setia hujan deras. “Kali ini paling parah karena air sampai ke ruang kelas, jadi menganggu proses belajar mengajar. Karena kondisinya seperti ini, hari ini terpaksa murid kita liburkan,” jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan, hujan deras yang mengguyur Klungkung sejak Rabu (7/6) hingga Kamis (8/6) juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah lainnya di Klungkung. Seperti di depan kantor PN Semarapura. Dilokasi tersebut, luapan air membuat trotoar jebol hingga air meluber ke jalan.
Genangan air juga yang mengganggu arus lalu lintas terpantau di simpang 3 Banda, Desa Takmung, Banjarangkan. Genangan air di lokasi tersebut setinggi trotoar dan sempat menimbulkan kemacetan. Di Jalan Tiyingadi, Gunaksa, Dawan juga sempat ada luapan air, karena saluran irigasi tersumbat sampah. “Tim TRC sudah turun untuk melakukan penanganan, agar aliran air kembali normal dan air tidak lagi meluap ke jalan raya,” pungkas Putu Widiada. (dewa farendra/balipost)