AMLAPURA, BALIPOST.com – Kedatangan wisatawan dari Gili ke Pelabuhan Padangbai pada Senin (16/3) mengalami lonjakan signifikan. Dari data yang diperoleh, Selasa (17/3), jumlahnya bahkan hampir dua kali lipat dari hari normal.
Menurut Kepala KSOP Pelabuhan Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan jumlah kunjungan wisatawan lewat Pelabuhan Padangbai dari Gili Trawangan pada Senin kemarin memang mengalami peningkatan. Datanya, penumpang fastboat yang turun di pelabuhan mencapai 1.951 orang dengan 16 trip. Sementara hari normal, jumlah penumpang fastboat yang turun di Padangbai mencapai 1.000 orang.
Sementara itu, untuk rute sebaliknya ke Gili Trawangan, mengalami penurunan dari hari normal. Jumlahnya pada Senin mencapai 568 orang sedangkan di hari normal jumlahnya bisa mencapai 870 orang.
Terkait kebijakan pemerintah Provinsi NTB yang menutup 3 Gili (Gili Trawangan, Air, dan Meno) untuk mencegah penyebaran COVID-19, ia mengatakan aktivitas penyeberangan dari Padangbai ke Gili Trawangan terakhir dilakukan pada Senin. “Fastboat tidak beroperasi lagi ke Gili Trawangan. Tadi pagi sudah memberangkatkan 7 fastboat tujuannya ke Serangan, Lembongan, dan Nusa Penida,” sebutnya.
Ia mengutarakan rencananya, penutupan 3 Gili dilakukan hingga 14 hari ke depan.
Sebelumnya diberitakan, ribuan wisatawan yang sebelumnya beribur di Lombok, sebagian besar menyerbu Bali. Mengingat, Bali masih membuka kunjungan untuk wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata, I Ketut Sedana Merta, membenarkan, kalau banyak wisatawan datang ke Bali dari Gili Trawangan. Kata dia, berdasarkan informasi yang diterima dari Bendesa Adat setempat, banyaknya wisatawan yang datang ke Bali karena Gili Trawangan akan ditutup untuk kunjungan wisatawan. “Informasi yang kami dapat seperti itu. Bagi wisatawan yang mau berangkat kesana (Gili Trawangan, red) ditolak. Sedangkan bagi wisatawan yang ada di sana dipulangkan. Dan mereka kini datang ke Bali melalui Pelabuhan Padangbai,” ucapnya. (Eka Parananda/balipost)