Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Rabu (18/3) menggelar jumpa pers. (BP/rin)

Masih 18 PDP COVID-19 Tunggu Hasil LabDENPASAR, BALIPOST.com – Pasien dalam pengawasan COVID-19 di Bali saat ini mencapai 18 orang. Mereka, dikatakan Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Rabu (18/3), masih menunggu hasil lab.

Ia mengungkapkan sejauh ini, sudah ada 78 PDP COVID-19 yang ditangani Bali. Dari jumlah itu, 59 sudah dinyatakan negatif dan 1 positif yakni WNA kasus No. 25 yang sudah meninggal dunia. “Sisanya ada sebanyak 18 orang yang masih berada di RS dalam pengawasan tenaga medis dan hingga Rabu pukul 16.00 Wita masih menunggu hasil lab,” ungkapnya.

Baca juga:  9 Dealer Resmi Honda di Bali Gelar "Genio Super 30"

Dilihat dari data sehari sebelumnya yang diungkapkan Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali, tidak ada penambahan PDP COVID-19 yang ditangani. Sebelumya juga disebut secara akumulatif jumlahnya mencapai 78 orang.

Namun jika dilihat dari PDP COVID-19 yang dirawat ada pengurangan. Sebelumnya terdapat 24 PDP yang dirawat di sejumlah RS.

Menurut Dewa Indra, 24 PDP yang masih tersisa tidak semuanya dalam keadaan sakit keras. Semuanya masih menunggu hasil uji lab dari Badan Litbangkes, Kementrian Kesehatan RI. “Kalau hasil labnya malam ini atau besok keluar, orangnya sehat, maka dipersilakan pulang,” imbuhnya.

Baca juga:  Jelang Hari Raya Galungan, Polsek Sukawati Imbau Prokes di Pasar Pagi

Mengenai biaya, lanjut Dewa Indra, PDP yang dirawat di RS rujukan (RSUP Sanglah, RSUD Sanjiwani Gianyar, RSUD Singaraja dan RSUD Tabanan, red), semuanya dibiayai pemerintah pusat c.q. Kementrian Kesehatan. “Sehingga kami tidak tahu biaya yang dikeluarkan. Tapi berapapun, itu sudah menjadi kewajiban negara asal di RS rujukan,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN