Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengurus PGRI Kota Denpasar mendukung program Wali Kota Denpasar dan Gubernur Bali dalam melaksanakan proses belajar mengajar (PBM) di rumah bagi siswa TK, SD,SMP, hingga SMA/SMK. Hal ini dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19).

Ketua Pengurus PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nyoman Winata, M.Hum., didampingi Bendahara PGRI Kota Denpasar, Drs. I Ketut Suarya,M.M.Pd., Kamis (19/3) mengungkapkan jajaran PGRI Kota Denpasar selaras dengan progam Pemkot Denpasar dan Pemprov Bali guna menyelamatkan anak bangsa dari virus mematikan banyak orang di Tiongkok.

Baca juga:  Sehari Jelang Diberlakukannya SE Gubernur Bali, Begini Situasi Bandara Ngurah Rai

Bahkan semua guru di Denpasar siap menyukseskan program merumahkan siswa dan guru. Hal ini sudah dijalankan sejak empat hari yang lalu, kini hanya kasek dan wakasek serta TU yang standby di sekolah. Namun demikian PGRI Kota Denpasar, kata Winata juga juga Kasek SMA PGRI 6 Denpasar ini, guru juga diperkenankan masuk ke sekolah guna merancang secara berkelanjutan program e-learning serta penugasan kepada siswa.

Baca juga:  Tiga Zona Merah Jadi Penyumbang Tambahan Kasus hingga Kematian Terbanyak

Hal ini penting dilakukan menurut Nyoman Winata agar program belajar di rumah bukan diartikan sebagai liburan, melainkan menjalankan pembelajaran efektif. Makanya agar efektif, guru setiap hari wajib meng-up date materi terbaru yang diberikan kepada siswa lewat WA wali kelas, sekaligus tugas-tugas yang terbarukan. (Sueca/balipost)

BAGIKAN