hibah
Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kerja keras tenaga medis COVID-19 mendapat apresiasi positif Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS). Kepada petugas medis yang sekarang bekerja menangani COVID-19 dipastikan akan menerima Jasa Pelayanan (Jaspel).

Bukan saja jaminan akan dibayar, namun hak dari para petugas medis itu nilainya sudah diperhitungkan dengan tanggung jawab sosial para petugas medis. Hal itu diungkapkan Bupati di sela-sela sosialsiasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pemasangan wastafel di ruang publik Kamis (19/3).

Baca juga:  Karena Ini, Belasan Anggota Polda Bali Jalani Karantina

Bupati mengatakan, dalam situasi sekarang pemerintah daerah memerlukan dukungan semua stakeholders, sehingga percepatan penanganan COVID-19 ini berjalan maksimal dan menghindari jatuhnya korban jiwa. Untuk itu, pihaknya berterima kasih dengan kerja keras para dokter, perawat, dan petugas medis baik di RSUD dan di Rumah Sakit Giri Emas yang dijadikan rumah sakit isolasi.

Untuk itu, Jaspel ini adalah satu-satunya apresiasi pemerintah atas pengabdian sosial para petugas medis. Kebijakan ini karena mengingat kebijakan pemerintah pusat menggratiskan biaya pengobatan bagi pasien terinfeksi COVID-19. “Kita apresiasi kerja keras petugas medis di rumah sakit. Jangan sampai nanti ada anggapan bahwa pasien COVID-19 gratis. sehingga para tenaga medis tidak mendapatkan jaspel,” katanya.

Baca juga:  BRSU Tabanan Kekurangan Tenaga Medis Terlatih Tangani Pasien Infeksi

Selain jaspel, Bupati dua periode ini menyebut, pemerintah daerah akan menjaga asupan gizi bagi setiap petugas medis di rumah sakit. Asupan gizi yang baik akan membuat imunitas tubuh lebih kuat, sehingga terhindar dari serangan virus. “Asupan gizi yang baik membuat mereka menjadi fit, saya akan perhatikan itu semua,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN