Simulasi penanganan Corona digelar di RSUP Sanglah, Rabu (12/2). (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah akumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 melonjak tajam dari data terakhir 78 orang per 17 Maret menjadi 90 orang per Jumat (20/3). Kendati pemerintah pusat sudah mengumumkan di Bali terdapat 3 kasus positif COVID-19,  Pemprov Bali lewat Satgas Penanggulangan COVID-19 menyatakan hanya 1 pasien yang positif.

Yakni WNA kasus No. 25 yang sudah meninggal dunia. Sisanya, 68 PDP dinyatakan negatif dan 21 orang sisanya masih menunggu hasil uji lab. “Jumlah PDP di Bali adalah 90 orang. Dari 90 orang ini, 68 dinyatakan negatif, kemudian 1 orang WNA dinyatakan positif dan sudah meninggal. Saat ini yang masih dirawat di RS karena baru masuk dalam status PDP 21 orang dan sedang menunggu hasil uji laboratorium” ujar Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan pers, Jumat (20/3).

Baca juga:  Percepat Penanganan Pandemi COVID-19 Perlu Kolaborasi, Melibatkan Semua Pihak

Menurut Dewa Indra, gubernur dalam beberapa hari terakhir sudah mengeluarkan imbauan, ajakan, dan perintah kepada seluruh masyarakat Bali, khususnya terkait cara-cara menghindarkan diri dari COVID-19. Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak panik atau takut yang berlebihan. “Pemerintah telah bekerja serius untuk menangani penyakit ini, mencegah penyebaran penyakit ini. Masyarakat dimohon bekerjasama, gotong royong dan bersatu padu dengan pemerintah menghindari polemik-polemik yang saling bertentangan satu sama lain,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Kenaikan Tiket DTW di Bangli Mulai Berlaku, Asita Bali Kecewa Tak Ada Sosialisasi
BAGIKAN