Suasana pengarakan ogoh-ogoh. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Malam Pengerupukan di Denpasar berbeda dari tahun sebelumnya karena pawai ogoh-ogoh ditiadakan. Meski demikian, Polresta tetap mengerahkan anggotanya untuk pengamanan.

Soal jumlah anggota yang dikerahkan,  Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol Nyoman Gatra, Sabtu (21/3) mengatakan, pengamanan tetap seperti biasa. “Untuk pengamanan upacara Melasti sebanyak 543 personel, pawai ogoh-ogoh 544 orang dan saat Nyepi 545 anggota,” tegasnya.

Terkait pengamanan tersebut,  mantan Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Denpasar Selatan ini menungkapkan, Polresta bersama tujuh polsek. Lima polsek di wilayah Denpasar dan dua polsek di Badung.

Baca juga:  Meski Kecewa, Masyarakat Gianyar Terima Peniadaan Pawai Ogoh-ogoh

“Kami berharap masyarakat mematuhi imbauan pemerintah, terutama dalam rangka upaya memutus mata rantai COVID-19. Semoga perayaan hari raya Nyepi tahun ini berjalan aman, nyaman dan lancar,” harapnya.

Seperti diberitakan, Polresta Denpasar menggelar rapat koordnasi (rakor) kesiapan pengamanan Nyepi  Tahun Baru Caka 1942, Rabu (11/3). Dalam acara ini terungkap berbagai kesepatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

Kesepakatan tersebut diantaranya,  tiap ogoh-ogoh diiringi petugas kebersihan. Dengan demikian tidak ada sampah berserakan di jalan usai pengerupukan. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Polresta Denpasar Gelar Deklarasi Damai, Ini Diantisipasi saat Pemilu
BAGIKAN