Ketua PHDI Bangli Nyoman Sukra. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Upacara Tawur Agung Kesanga di Bangli serangkaian hari raya Nyepi tetap dilaksanakan di tengah mewabahnya virus Corona. Hanya, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus, peserta yang hadir dalam upacara tersebut akan dibatasi dan diatur.

Kabag Kesra Setda Bangli Jro Penyarikan Widata mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya upacara Tawur Agung Kesanga di Kabupaten Bangli pada hari pengerupukan akan dilaksanakan di areal Catus Pata. Dalam upacara tawur nanti, terdapat tambahan bhakti yang dihaturkan terkait merebaknya virus Corona. ”Itu berdasarkan hasil paruman sulinggih,” terangnya, Minggu (22/3).

Baca juga:  WNI di Jepang Diimbau Waspadai Gempa Susulan dan Tsunami

Sesuai arahan gubernur dan bupati dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pelaksanaan upacara Tawur Agung Kesanga akan melibatkan peserta dalam jumlah terbatas. Jika sebelumnya semua bisa hadir, nanti kemungkinan hanya perwakilan. “Rangkaian upacaranya tetap jalan. Hanya pesertanya yang terbatas. Kami menghormati arahan gubernur dan bupati,” ujarnya.

Menurut Ketua Parisadha Hindu Indonesia (PHDI) Kabupaten Bangli Nyoman Sukra, peserta yang hadir akan diatur. Pada upacara tawur sebelumnya biasanya hadir pimpinan daerah, pegawai di lingkungan pemkab dan krama yang bertugas membuat bhakti. “Sekarang untuk SKPD kuncinya ada di pak bupati dan pak sekda, sedangkan untuk krama, bendesa yang atur. Kami di Parisadha hanya mengimbau agar yang dapat tugas saja hadir, jaga jarak, jangan berdesakan. Jaga kesehatan dan kebersihan diri,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Menkominfo Bahas Kemitraan Digital dengan Portugal
BAGIKAN