DENPASAR, BALIPOST.com – Pemprov Bali akan menyiapkan labotarium dalam rangka penanggulangan penyebaran virus COVID-19 di dua rumah sakit. Hal ini diungkapkan Kepala Satgas Penanggulangan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, Sabtu (22/3) sore.

Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali ini mengatakan untuk tes sampel swab, Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan labotarium di RSUP Sanglah. Saat ini sedang disiapkan alat dan bahan kimianya.

Baca juga:  Denpasar Laporkan Tambahan Korban Jiwa COVID-19, Alami Dua Gejala Ini dan Punya Dua Komorbid

Ia berharap secepat mungkin labotarium ini bisa berfungsi dengan baik, sehingga tidak perlu menunggu lama hasil uji labotarium yang dikirim ke Jakarta dan Surabaya. “Dengan beroperasinya labotarium di RSUP Sanglah, maka pemeriksaan dapat dilakukan lebih cepat,” katanya.

Selain itu, Pemprov Bali juga sudah menyiapkan tempat untuk dilakukan screening tes dan rapid test (tes cepat) untuk orang dalam pengawasan. Sehingga dengan demikian bisa mengurangi kepanikan dan kegalauan di masyarakat.

Baca juga:  Dipicu Dugaan Perselingkuhan, Tiga Pria Keroyok Korban Hingga Babak Belur

Rencananya screening test dan rapid test dilakukan di RS Angkatan Darat (RSAD) Udayana. Saat ini sedang dilakukan persiapan sehingga beberapa hari ke depan bisa dilaksanakan.

Sementara di dalam upaya terus mengurangi interaksi orang dalam jarak dekat, pemerintah Provinsi Bali melalui satgas Penanggulangan COVID-19, telah menginstruksikan kepada seluruh rumah sakit di Bali, baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta untuk membatasi jumlah penunggu pasien. Satu orang setiap satu pasien, tujuannya adalah mengurangi jumlah orang yang ada di rumah sakit sehingga mengurangi kontak orang di rumah sakit untuk mengurangi meluasnya penyebaran COVID-19. (Agung Dharmada/balipost)

Baca juga:  Sehari Hujan Deras, Ratusan Lokasi di Bali Dilanda Bencana hingga Sebabkan 6 Jiwa Melayang
BAGIKAN