Ilustrasi. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mewabahnya COVID-19 dengan cepat bahkan sudah menelan belasan ribu korban jiwa di seluruh dunia membutuhkan penanganan cepat. Untuk mencegah meluasnya penularan virus ini, seluruh elemen masyarakat diminta memberikan dukungan.

Pemerintah Provinsi Bali melalui Satgas Penanggulangan COVID-19 pun berupaya untuk melakukan langkah-langkah yang bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Bali. Setiap desa juga diminta membentuk posko penanggulangan.

Kepala Satgas Penanggulangan COVID-19, Dewa Made Indra mengatakan, posko siaga di tingkat desa untuk mempercepat penanggulangan penyebaran virus COVID-19. Posko siaga ini dengan melibatkan pemerintahan desa, desa adat, babinkamtibmas, babinsa, dengan mengedukasi, masyarakat agar disiplin dalam melakukan isoslasi diri masing-masing. “Dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada maka akan dapat di kendalikan penyebarannya serendah mungkin,” katanya.

Baca juga:  Dari Pelajar Pembobol Rumah Diringkus hingga Kabupaten Ini Jadi Penyumbang Pasien COVID-19 Sembuh Terbanyak

Posko siaga yang dibangun di setiap desa ini juga nantinya diharapkan untuk melakukan pengawasan kepada para migran yang sudah pulang dari luar negeri untuk melakukan isolasi mandiri. Untuk penyebaran kasus COVID-19 di Bali saat ini memang belum bisa dilakukan pemetaan.

Karena sampai saat ini korban lebih banyak WNA yang datang dari luar. “Hingga saat ini belum bisa dibuatkan peta sebarannya, dan semoga tidak terjadi tranmisi lokal di Bali,” katanya. (Agung Dharmada/balipost)

Baca juga:  Kabupaten Ini, Catatkan Tambahan Harian Kasus COVID-19 dan Pasien Sembuh Terbanyak
BAGIKAN