Ridwan Kamil memberikan keterangan pers terkait perkembangan COVID-19 di Jabar. (BP/Antara)

BANDUNG, BALIPOST.com – Tiga kepala daerah di Jawa Barat dinyatakan positif COVID-19 hingga Selasa (24/3). Dikutip dari Antara, kasus terbaru kepala daerah yang terjangkit adalah Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.

Sebelumnya sudah ada dua kepala daerah yang dinyatakan positif terjangkit, yakni Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Ketiga kepala daerah tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani pro aktif tes yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Ada satu lagi kepala daerah yang sudah melakukan tes dan hasilnya positif, yaitu bupati karawang. Tadi memberikan informasi terkait hasilnya. Saya udah minta izin melaporkan,” kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Selasa.

Baca juga:  Persentase Kesembuhan COVID-19 di Bali Capai 94 Persen

Kang Emil menjelaskan informasi tiga kepala daerah tersebut terkena COVID-19 diketahui karena tes mandiri hasil kebijakan di luar dari pemerintah pusat. Semua sampel dicek di laboratorium kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kesimpulan, lanjut Kang Emil, mengarah pada tiga klaster acara yakni, Acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat di Kabupaten Karawang, kedua ialah acara seminar di Kabupaten Bogor dan yang ketiga acara seminar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca juga:  PPKM Jilid VI Mulai Berlaku, Tambahan Kasus COVID-19 Bali Naik dari Sehari Sebelumnya dan Belasan Korban Jiwa Dilaporkan

Kang Emil mengimbau untuk siapa pun yang merasa hadir di acara tersebut bisa mendaftarkan diri berkoordinasi dengan dinas kesehatan di masing-masing daerah melakukan rapid test. (kmb/balipost)

BAGIKAN