Warga yang keluar atau masuk Penglipuran disemprot disinfektan oleh petugas khusus. (BP/dok)

BANGLI, BALIPOST.com – Upaya mencegah penyebaran virus Corona dengan penyemprotan disinfektan gencar dilakukan Desa Adat Penglipuran. Tak hanya pada tempat dan fasilitas umum, orang yang keluar masuk Penglipuran pun disemprot cairan serupa.

“Siapa pun yang masuk dan keluar disemprot. Termasuk warga mau ke pasar agar jangan sampai ada bawa (virus) dari Penglipuran. Begitu juga datang dari pasar disemprot supaya tidak membawa virus dari pasar,” kata Bendesa Adat Penglipuran, Wayan Supat, Senin (30/3).

Baca juga:  Belasan Korban Jiwa COVID-19 Dilaporkan, Cuma Kabupaten Ini Nihil Tambahan

Penyemprotan dilakukan di jalan menuju wilayah Penglipuran tepatnya di sebelah timur gapura. Desa adat setempat menugaskan beberapa orang petugas khusus mulai pagi sampai pukul 21.00.  Kendaraan juga disemprot.

Sesuai keputusan paruman yang dilakukan krama Desa Adat Penglipuran, pada 18-30 Maret, Penglipuran tidak menerima kunjungan wisatawan. Penutupan sementara akan diperpanjang mengikuti situasi dan kondisi serta arahan pemerintah. Meski tidak menerima kunjungan, kebersihan Penglipuran tetap dijaga dengan mengerahkan beberapa petugas kebersihan. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Repatriasi Gelombang II dari Maladewa dan Sri Lanka, Segini Jumlah Naker Migran Bali yang Pulang
BAGIKAN