Jajaran Polairud Polres Buleleng mengawasi aktivitas pelayaran kapal ikan dari Kepulauan Sapeken, Madura, Jatim. (BP/dok))

SINGARAJA, BALIPOST.com – Aktivitas pelayaran kapal ikan dari Kepulauan Sapeken, Madura, Jawa Timur (Jatim) ke PPI Sangsit terhenti sejak satu pekan terakhir. Jika sebelumnya berlabuh tiga sampai empat unit dalam satu minggu, sekarang tidak ada kapal ikan yang berlabuh untuk membongkar muatannya.

Kasat Polairud AKP Wayan Parta seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Senin (30/3), mengatakan anggotanya tetap melaksanakan patroli menyisir kawasan pesisir di Bali Utara itu. Dari pengawasan sementara, aktivitas pelayaran kapal ikan di PPI Sangsit sejak sepekan terakhir telah terhenti. ”Terakhir masuk ke PPI minggu lalu. Setelah itu tidak ada satu pun kapal masuk ke PPI,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Art Center Kebanjiran hingga Gubernur Bali Atur Pembentukan Satgas Gotong Royong Penanganan COVID-19 Berbasis Desa Adat

Ia menduga para pemilik kapal dari Kepulauan Sapeken sengaja menghentikan pelayarannya menyusul penyebaran wabah Covid-19 belakangan ini. Apalagi pemerintah makin gencar dan ketat mengawasi lalu lintas warga dari luar daerah.

Sesuai instruksi pimpinan, pihaknya tetap melakukan pengawasan pelayaran di Bali Utara. Namun, hanya mengedukasi para Anak Buah Kapal (ABK) agar waspada terhadap penyebaran Covid-19. Mereka diminta menjaga jarak sosial, kalau kesehatan menurun dianjurkan periksa ke dokter dan tetap memakai masker. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Ini, Tiga Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Baru
BAGIKAN