DENPASAR, BALIPOST.com – Gianyar menyatakan bahwa ada dua warganya yang positif COVID-19, Selasa (31/3). Bahkan, satu diantaranya masih sangat muda, anak berusia dua tahun.
Hal ini pun dibenarkan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra saat wawancara eksklusif Bali Post Talk yang disiarkan langsung Bali TV. Kini bayi itu sudah ditangani di ruang isolasi RSUP Sanglah. “Iya benar itu (positif COVID-19, red) bayi asal Sukawati,” katanya singkat.
Terkait hal itu, Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra, dikonfirmasi mengatakan bahwa balita yang dimaksud tidak termasuk dalam 9 pasien positif baru yang diumumkan Senin (30/3). “Tidak masuk di dalam sini (daftar pasien COVID-19 di Bali, red). Belum masuk di dalam sini, belum masuk di dalam daftar positif yang diumumkan ya,” katanya saat dimintai konfirmasi.
Ketika ditanya kembali apakah ada PDP balita yang dirawat? Ia kembali berkata tidak tahu. “Ya, saya belum tahu persis. Karena yang kami pegang kan jumlah saja, angka saja,” sebutnya.
Sebelumnya, Dewa Indra memaparkan kondisi terkini soal penanganan COVID-19. Hingga Selasa (31/3), tercatat ada empat pasien yang sembuh. Terdiri dari 3 orang WNI dan 1 WNA.
Selain itu, tidak ada penambahan kasus positif dari data terakhir sebanyak 19 orang. “Dari 19 kasus positif, 4 orang sembuh,” ujarnya.
Menurut Dewa Indra, keempat orang pasien yang sembuh itu telah dua kali diuji lab dan hasilnya negatif. Sementara itu, akumulatif pasien dalam pengawasan (PDP) kini berjumlah 155 orang. “Artinya hari ini ada penambahan PDP 9 orang dibandingkan kemarin. Terdiri dari 7 WNI dan 2 WNA,” jelasnya.
Dewa Indra menambahkan, dari akumulatif 155 PDP, sebanyak 116 orang sudah keluar hasil uji sampel swabnya. Hasilnya, 97 orang negatif dan 19 orang positif yang empat diantaranya sudah sembuh. (kmb/balipost)