Stok beras di Gudang Bulog. (BP/Dokumen)

TABANAN, BALIPOST.com – Mewabahnya COVID-19 tentu dikhawatirkan berdampak pada ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat. Namun untuk Kabupaten Tabanan, Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti memastikan cadangan pangan masih aman untuk tiga bulan ke depan.

Menurut Bupati Eka, dalam menghadapi masa sulit ini, pemerintah harus benar-benar bisa memperhitungkan langkah yang harus diambil, utamanya menyangkut kebutuhan pokok bagi masyarakat. Pengawasan serta monitoring yang lebih intensif dari pemerintah terhadap harga maupun pasokan pangan pun sangat perlu dilakukan.

Baca juga:  Pada 2017, Tabanan Dapatkan 90 Hektar Program Hortikultura

Pihaknya menegaskan agar seluruh cadangan pangan di Kabupaten Tabanan agar tidak dijual ke luar daerah dan dipastikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Tabanan. “Cadangan pangan yang kita miliki baik berupa beras, ikan, sayuran maupun yang lainnya jangan dijual ke luar dulu. Kita pastikan masyarakat kita di Tabanan terpenuhi dulu kebutuhannya,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya mengutamakan kebijakan yang fokus pada ketersediaan dan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Kebijakan ini diperlukan untuk memastikan masyarakat bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Baca juga:  Kasus LPD Sunantaya, Jaksa Didorong Gali TPPU

“Saat ini kami lebih mengutamakan kebijakan yang fokus pada akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Masyarakat kita sudah susah dan jangan dibikin tambah susah lagi,” imbuhnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN