SINGARAJA, BALIPOST.com – Perkembangan penanganan COVID-19 di Buleleng sampai Senin (6/4) pukul 13.30 WITA menyisakan 1 orang pasien positif. Pasien dengan kode 03 ini sudah cukup lama dirawat, sekitar 3 minggu lebih.

Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Buleleng, Putu Agus Suradnyana, tiga orang pasien positif lainnya, masing-masing kode 06, 07, dan 08 dinyatakan sembuh. Kesembuhan pasien ini selain karena tidak ada gejala klinis, hasil PCR menunjukkan negatif dalam 2 kali tes.

Agus yang juga Bupati Buleleng ini menyebutkan selain menangani 1 pasien positif itu, saat ini juga terdapat 79 orang dalam pemantauan (ODP). Mereka terdiri dari ODP yang sudah tidak menunjukkan gejala klinis terinfeksi COVID-19 sebanyak 56 orang telah selesai masa pantau. Sementara itu, ada 3 ODP yang masih menunjukkan gejala klinis terinfeksi COVID-19.

Baca juga:  Tren Hidup Sehat, Aston Kuta Tawarkan Beragam Pilihan Makanan Sehat

Ketiganya ini terdiri dari, 1 orang ODP yang masih menjalani isolasi di SPN Singaraja. ODP ini diawasi dokter klinik SPN Singaraja setelah diketahui memiliki riwayat pernah berinteraksi dalam kasus konfirmasi di Sukabumi.

Sementara itu, terdapat ODP yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia dirawat di RSP Giri Emas dengan gejala demam namun hasil rapid test negatif dan 1 orang lainnya memiliki riwayat perjalanan luar negeri dirawat di RS Bali Med dengan dengan gejala demam dengan hasil rapid test negatif.

Baca juga:  Buleleng Laporkan Puluhan Kasus COVID-19 dan 2 Korban Jiwa

Di sisi lain Bupati menyebut, Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif tercatat 160 orang. Jumlah ini bertambah 2 orang yang terdiri dari 1 orang memiliki riwayat pernah berinteraksi dalam kasus meninggalnya seorang pasien di RSP Tangguwisia, Kecamatan Seririt dan 1 orang berasal dari orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia.

Pemantauan juga terus dilakukan terhadap pelaku perjalanan wilayah terjangkit dan wilayah transmisi lokal (tanpa gejala). Jumlah kumulatif saat ini sebanyak 1.207 orang.

Baca juga:  Satu PDP di Klungkung Positif COVID-19, Bupati Ungkap Detilnya

Sebanyak 423 orang diantara telah berakhir masa pantau 14 hari. Sisa yang masih dipantau oleh Puskesmas sebanyak 784 orang, dengan rincian pekerja kapal pesiar 345 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) 49 orang, 9 WNA, pulang dari luar negeri dan lain-lain 7 orang dan orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia sebanyak 374 orang. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN