Dirut Garuda Indonesia Pahala N Mansury memberikan penjelasan terkait kesiapan Garuda menghadapi Lebaran 2017, Senin (12/6). (BP/ist)
JAKARTA, BALIPOST.com – Garuda Indonesia telah menyiapkan 128.376 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2017. “Karena kita sudah masuk ‘peak season’ (musim ramai), kita siapkan 49.896 kursi tambahan, Citilink 78.480, jadi total ada sekitar 128.376,” kata Dirut Garuda Indonesia Pahala N Mansury usai diskusi jelang buka puasa bersama di Jakarta, Senin (12/6).

Jumlah tersebut, menurut Pahala, meningkat dari musim Lebaran tahun lalu yang hanya menyiapkan 33.000 kursi dalam penenerbangan tambahan. Dia menambahkan puncak arus mudik diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 16 Juni 2017 hingga 9 Juli 2017 (H-10 sampai dengan H+14) baik untuk rute domestik dan internasional.

Baca juga:  Di AIPF 2023, Sunarso Tegaskan Dukungan BRI di Pemberdayaan UMi dan UMKM

Penambahan kapasitas untuk Garuda Indonesia dilaksanakan dengan mengoperasikan pesawat berbadan lebar (bigger aircraft), serta melalui pengoperasian extra flight dengan komposisi 47.616 kursi untuk rute domestik dan 2.280 kursi rute internasional’.

Melalui penambahan kapasitas penerbangan tersebut, Garuda Indonesia dan Citilink pada periode puncak arus mudik dan balik Lebaran 2017 ini secara total akan mengoperasikan sebanyak 482 frekuensi penerbangan tambahan yang terdiri 338 penerbangan ekstra, dan 144 penerbangan dengan menggunakan pesawat berbadan besar.

Ada pun rute-rute penerbangan domestik dengan peningkatan kapasitas pada Lebaran 2017 ini, antara lain Jakarta-Yogyakarta pp, Jakarta -Padang pp, Jakarta-Solo pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta- Surabaya pp, Jakarta-Denpasar pp, Surabaya-Balikpapan pp, Bandung- Denpasar pp, Makassar-Balikpapan pp.

Baca juga:  Tiga Perawat RS QIM Positif COVID-19

Sedangkan untuk pengoperasian pesawat berbadan besar (bigger aircraft) pada rute internasional diantaranya adalah Jakarta-Kuala Lumpur pp, Jakarta-Singapura pp, dan Jakarta-Bangkok pp.

Penambahan kapasitas penerbangan periode peak season Lebaran tahun 2017 ini meningkat sebesar 91 persen dari total kapasitas penerbangan ekstra pada periode yang sama pada tahun 2016.

Selain itu, dalam periode peak season lebaran tahun 2017 ini, Garuda Indonesia juga akan mengoperasikan sejumlah pesawat berbadan kecil (narrow body) dan pesawat berbadan besar (wide body) untuk memaksimalkan kapasitas penerbangan dimasing-masing rute baik domestik dan internasional.

Baca juga:  Libur Lebaran Berakhir, Penumpang Mulai Tinggalkan Bali

Jenis pesawat yang akan dioperasikan tersebut, di antaranya adalah Boeing 777-300 ER (kapasitas 314 dan 393 penumpang), Airbus A330-300 (kapasitas 251, 287, 360 penumpang), Airbus A330-200 (kapasitas 222 penumpang), Boeing 737-800 NG (kapasitas 162 penumpang), Bombardier CRJ 1000NextGen (kapasitas 96 penumpang), ATR 72-600 (kapasitas 70 penumpang).

Sehubungan dengan pelaksanaan angkutan arus mudik dan balik Lebaran 2017 tersebut, maka untuk kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa, Garuda Indonesia mengimbau seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *