bulog
Beras Sejahtera (Rastra) yang terseimpan di gudang Bulog di Keluahan Bebalang, Bangli sedang di fumigasi. (BP/nan)
BANGLI, BALIPOST.com – Guna menjaga kualitas beras agar tetap bagus sebelum didistribusikan kepada masyarakat yang menerima Beras Sejahtera (Rastra),  Badan Urusan Logistik (Bulog) di Keluahan, Bebalang, Bangli melakukan fumigasi atau perawatan beras selama 10 hari sebelum disalurkan kepada masyarakat.

Juru timbang Bulog Bangli I Gusti Putu Ngurah Arnaka di damping Kepala Gudang AA Gede Oka, Selasa (13/6) mengatakan, beras rastra yang berada di Gudang saat ini memang belum bisa didistribusikan kepada warga yang berhak menerima beras tersebut. Pasalnya, saat ini beras tersebut sedang di fumigasi untuk menjaga kualiatas beras agar tetap layak untuk dikonsumsi oleh warga.

Baca juga:  Beras SPHP Menghilang dari Pasar, Ini Kata Bulog Bali

“Beras yang tersimpan di gudang saat ini masih di fumigasi. Perawatan beras ini dilakukan selama 10 hari yang sudah di mulai sejak 4 hari lalu. Jadi tinggal 6 hari lagi proses fumigasinya,” ungkapnya.

 

Ngurah Arnaka mengatakan, jika tidak dilakukan fumigasi terhadap beras tersebut, maka nantinya beras tersebut di khawatirkan akan rusak dimakan kutu. Mengingat, sejumlah beras sudah ada yang dimakan kutu, termasuk tejadi perubahan warna beras akibat terlalu lama ditumpuk di gudang. “Kerusakan beras ini diakibatkan cuaca yang tidak mendukung. Karena kalau kondisi dingin, maka tempat penyimpanan akan menjadi lembab. Kondisi itulah yang membuat munculnya hama kutu yang menyerang beras semakin meluas,” katanya.

Baca juga:  Sopir Taksi Pemalak WNA Dirilis, Terungkap Bukan Sajam yang Dipakai Mengancam

 

Disinggung sudah sejauh mana pendistribusian beras rastra yang sudah dilakukan bulog kepada masyarakat yang menerima beras tersebut, Ngurah Arnaka menegaskan, untuk tiga kecamatan yakni, Bangli, Tembuku, dan Susut memang sudah didistribusikan untuk jatah empat bulan dari Januari sampai April.

 

Sedangkan untuk Kecamatan Kintamani sama sekali belum disalurkan, mengingat pihaknya baru menerima Surat Permintaan Alokasi (SPA) Rastra dari Pemkab Bangli.  “Kami akan melaporkan dulu ke bulog provinsi data  KPM ini, dan selanjutnya akan dibuatkan Delivery Order (DO), setelah itu baru kami akan didistribusikan berasnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Naik dari Sehari Sebelumnya, Korban Jiwa Juga

 

Dirinya juga mangakui, belum bisa memastikan rastra mana yang akan didistribusikan untuk kecamatan Kintaman ini dan untuk ketiga kecamatan lainnya, apakah nanti diambil dari bulog Gianyar, Klungkung, atau Tabanan. “Intinya kami hanya menunggu perintah dari atasan. Jika sudah diapastikan rastra mana yang akan dipakai, baru kami akan salurkan,” papar Ngurah Arnaka.

 

Lebih lanjut dikatakannya, untuk Kecamatan Bangli yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rastra sebanyak 1.692 Kepala Keluarga (KK), Susut (1.222) KK, Tembuku (1.584) KK, dan Kintamani sebanyak (4.526 ) KK. “Nantinya setiap KK akan menerima masing-masing 15 kg beras,” pungkasnya. (eka prananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *