GIANYAR, BALIPOST.com – Warga di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang dikejutkan dengan kedatangan tim Satgas COVID-19 yang berseragam lengkap pada Minggu (12/4). Kedatangan petugas itu untuk menjemput seorang warga desa setempat yang dinyatakan positif COVID-19, meski tanpa gejala sakit.
Kini warga yang baru datang dari Amerika Serikat (AS) itu menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sanjiwani Gianyar. Ketua Satgas COVID-19, I Made Gede Wisnu Wijaya membenarkan tim mendatangi rumah warga yang diketahui positif.
Meski hasil tes swab menyatakan positif, sampai saat ini warga tersebut belum ada mengeluhkan sakit. “Iya, sudah diisolasi di RSUD Sanjiwani, orang tanpa gejala (OTG),” jelasnya.
Sekda Gianyar ini menjelaskan bahwa awalnya warga tersebut datang dari AS dan tiba di Bali sekitar 15 hari lalu. Dikatakan kala itu ia pun sudah memegang surat keterangan sehat dari luar negeri. “Waktu itu dia sudah ada sertifikat dari luar negeri menyatakan bahwa bebas (COVID-19, red), setelah itu di sini juga dinyatakan sehat saat di provinsi. Kan dia orangnya tidak apa tidak ada gejala sakit,” katanya.
Meski demikian, warga ini tetap merasa tidak tenang dan melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang. Setelah 14 hari, secara fisik warga ini masih sehat tanpa ada keluhan sakit.
Ia memilih untuk datang sendiri ke RSUP Sanglah melakukan tes swab. “SSetelah 14 hari, ia masih merasa tidak apa, dia tetap ingin tahu kondisinya, lantas kembali dia melakukan tes ke Sanglah, nah swab tes ini lah menyatakan dia positif, makanya kita jemput, padahal dia tidak ada gejala apa, keluar hasilnya tadi, langsung kita jemput untuk dibawa ke ruang isolasi rumah sakit Sanjiwani,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)
