Pimpinan tim gabungan WHO dan China dalam penanggulangan COVID-19, Bruce Aylward memperlihatkan sebuah grafik dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss. Presiden AS mengumumkan penundaan dana bagi WHO pada Selasa (14/4). (BP/AFP)

WASHINGTON, BALIPOST.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa AS membekukan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization). Alasannya, dikutip dari AFP, organisasi ini dianggap lebih memihak pada Tiongkok.

Menurut Trump, WHO telah melarang transparansi ketika wabah COVID-19 ini terjadi di Tiongkok. Akibatnya, negara-negara lain kehilangan waktu krusial untuk mempersiapkan diri dan juga menunda kebijakan menghentikan bepergian secara internasional.

Baca juga:  WHO Suarakan Kekhawatiran terhadap Peningkatan Kasus COVID-19 di Dua Negara Ini 

“Jika saja WHO melakukan pekerjaan mereka dengan mengirimkan para ahli medis masuk ke China untuk secara obyektif melihat situasi yang terjadi dan menyatakan China kurang transparan, wabah ini akan bisa diputus di sumbernya dengan jumlah kematian yang sedikit,” katanya.

Ia pun mengatakan bahwa pihaknya memiliki kekhawatiran jika kebaikan AS selama ini tidak digunakan sebaik-baiknya. Sambil menambahkan, Washington kini akan membicarakan penggunaan dana yang disalurkan ke WHO. Pada tahun lalu, AS menyalurkan dana sebesar 400 juta dolar AS. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 di AS Lewati Seperempat Juta Orang, New York Kembali Tutup Sekolah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *