Seorang buruh tani tengah memotong padi di kasawan Canggu, Badung. (BP/eka)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat mengerakan masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan rumah untuk menanam kebutuhan pokok sehari-hari, seperti cabai, sayur-mayur, umbi-umbian dan lainnya. Langkah ini guna mengantisipasi apabila terkadi krisis pangan akibat COVID-19.

“Kami ada program rumah pangan lestari yang mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan. Mereka bisa menanam kebutuhan sehari-sehari. Seperti cabai, sayuran, sehingga dalam kondisi seperti sekarang ini (Covid-19) tentu sangat bermanfaat,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Rabu (15/4).

Baca juga:  DLHK Tutup TPA Liar di Kampial dan Kutuh

Menurutnya, pihaknya telah menerapkan program rumah pangan lestari di sejumlah wilayah. Seperti Sibang Gede, Darmasaba, Abiansemal, Tibubeneng, dan kekeran. “Kami sudah terapkan program di sejumlah wilayah yang biasanya mulai bulan Agustus,” ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya optimis masyarakat Badung tidak akan mengalami kekurangan pangan utamanya beras. Sebab, sektor pertanian di Badung kini sedang mengalami musim panen raya padi seluas 5.266 Hektar dengan produktivitas rata-rata 7 ton/hektar, sehingga dalam tiga bulan ke depan stok beras masih mencukupi. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Produksi dan Stok Aman, Distan Pangan Bali Waspadai Kelancaran Distribusi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *