Tangkapan layar penyebaran COVID-19 di Tonja diambil dari situs penanganan COVID-19 Denpasar (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus kematian akibat COVID-19 terbaru di Bali terjadi Sabtu (18/4) pagi. Hal ini diungkapkan Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dewa Made Indra dalam video conferencenya.

Disebutkan warga yang meninggal merupakan warga Bali tapi bukan asli Bali. Tidak disebutkan lokasi dimana pasien ini tinggal.

Namun, dicek di data peta penyebaran COVID-19 Bali yang sudah diupdate, warga meninggal itu berada di Denpasar.

Baca juga:  Rekor Terdakwa LPD Ungasan Tumbang, Mantan Ketua LPD Anturan Dituntut Lebih Tinggi

Saat dicek di situs resmi penanganan COVID-19 Denpasar, terdapat data yang menyebutkan bahwa warga Denpasar positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 1 orang. Setelah ditelusuri di data per kelurahan/desa, ditemukan bahwa warga meninggal itu ada di Tonja.

Dari data, Tonja termasuk zona merah COVID-19 dengan jumlah warga positif mencapai 5 orang. Sebanyak 1 orang sembuh, 3 orang masih dirawat, dan 1 orang meninggal.

Tim menggunakan baju APD melakukan prosesi pemakaman pasien meninggal positif COVID-19, Sabtu (18/4). (BP/Istimewa)

Dikonfirmasi, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19, Dewa Gede Rai membenarkan. “Iya, tinggal di Tonja, bukan warga asli, Muslim, laki-laki 51 tahun,” ujarnya.

Baca juga:  Isolasi Terintegrasi OTG-GR di Denpasar Tak Cuma Hotel, Juga Jajaki Akomodasi Ini

Ia pun mengatakan pasien meninggal sudah dimakamkan di Wangaya. (Diah Dewi/Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *