Sebanyak 10 pejabat struktural eselon III dan II dilantik Kamis (23/4) kemarin di lobi Kantor Bupati Buleleng. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com  –  Pemkab Buleleng melakukan penyegaran jabatan pimpinan tinggi pratama dan administrator. Di tengah darurat pandemi COVID-19 , 10 orang pejabat dilantik Kamis (23/4). 5 orang pejabat itu adalah hasil lelang jabatan tinggi pratama sebelum pandemi COVID-19. Pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) hasil lelang jabatan yang dilantik itu adalah, Gede Dody Sukma Oktavia Askara. Dia sebelumnya menjabat Camat Buleleng, dan memenangkan lelang jabatan, Dody sekarang menjabat Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) yang telah lama lowong karena pejabat sebelumnya telah pensiun.

Gede Melandrat yang menjabat Sekretaris Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta), sekarang ditugaskan memangku jabatan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan. Jabatan ini disandangnya setelah Melandrat unggul dalam lelang jabatan. Hal yang sama juga dialami I Made Kuta. Dia yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayananan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP), setelah mengikuti lelang, sekarang Kuta diangkat sebagai Kepala DPMPPTSP.

Baca juga:  Penggiat UKM Dituntut Bersatu Genjot Kualitas Kopi

I Putu Adiptha Ekaputra ditugaskan sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Jabatan ini disandangnya juga setelah mengikuit lelang jabatan. Demikian juga Putu Sudama Diana yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar), setelah lolos lelang jabatan, sekarang dia menjadi Kadispar Buleleng.

Selain 5 pejabat hasil lelang jabatan itu, juga dilantik 4 pejabat administrator (eselon III). Mereka itu adalah I Nyoman Riang Pustaka lama menjabat Camat Seririt kini ditarik sebagai Camat Buleleng. Jabatan yang ditinggalkan itu digantikan oleh Nyoman Agus Tri Kartika Yuda sebagai Camat Seririt. Jabatan yang lama disandang Kartika Yuda sebagai Kasubag Dokumentasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Buleleng untuk sementara dibiarkan lowong. Sekretaris Kecamatan Banjar yang sebelumnya dijabat Cok Adithya Wiraputra digeser menjadi Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada DLH Buleleng.

Baca juga:  Makin Banyak Negara Laporkan Omicron, Indonesia Tambah 3 Negara dalam Daftar Larangan Masuk

Selain itu, dalam mutasi ini jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng yang sebelumnya dijabat Nyoman Genep dimutasi untuk menduduki jabatan Asisten Administrasi Umum. Jabatan baaru yang disandang oleh Genep ini sebelumnya ditinggalkan oleh Drs. Gede Suyasa, M.Pd. yang sekarang menjadi Sekkab Buleleng. Selanjutnya, jabatan Kepala Bappeda untuk sementara dibiarkan lowong.

Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) usai melantik pejabat struktural mengatakan, mutasi ini dilakukan untuk mengisi jabatan struktural yang lowong karena ditingggal pensiun. Menyusul kondisi pandemi COVID-19 ini, sehingga pihkanya memandang perlu untuk mengisi jabatan lowong itu dengan pejabat dipinitif. Dengan demikian, instsnasi yang notabene memberi pelayanan publik disisi dengan pimpinan dipinitif. Selain itu, pengisian pejabat ini juga sudah mengikuti regulasi diantaranya menetapkan pejabat yang dinyatakan lolos dalam lelang jabatan. “Ini hanya pengisian karena banyak sekali jabatan lowong dan karena di tengah pandemi ini instsnsasi pelayan publik ini perlu untuk disi dengan pejabat dipinitif untuk menjalankan tugas-tugasnya terutama focus pencegahan COVID-19,” katanya.

Baca juga:  Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Bali di Atas 65 Persen, Kadiskes Bali Buka Resepnya

Terkait jabatan lowong, Bupati berjanji dalam waktu dekat ini, pihkanya akan kembali menggulirkan lelang jabatan tinggi pratama. Jabatan yang akan dilelang adalah Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang telah lowong karena Kepala Disdikpora dipinitif Gede Dharmaja telah memasuki masa pensiun per 1 April 2020 yang lalu. Selain itu, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Buleleng juga dilelang karena pejabat saat ini sudah mendekati masa pensiun.  (Mudiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *