BANGLI, BALIPOST.com – DPRD Bangli mengalihkan separuh anggaran perjalanan dinasnya (perdin) untuk penanggulangan COVID-19. Tak hanya anggaran perdin, anggaran bimbingan teknis (bimtek) dan anggaran beberapa kegiatan lain juga digeser.
Data yang dihimpun dari Sekretariat DPRD Bangli Jumat (24/4) menyebutkan, dari total Rp 12,5 miliar perjalanan dinas yang dianggarkan pada APBD Bangli Tahun 2020, Rp 6,250 miliar diantaranya kini telah direalokasi. Sementara anggaran bimtek yang dialihkan Rp 1,8 miliar. Kegiatan-kegiatan lain yang dirasionalisasi rata-rata Rp 50 persen.
Total anggaran yang sampai saat ini telah dialihkan Sekretariat DPRD Bangli untuk penanggulangan COVID-19 mencapai Rp 8.758.724.725 miliar.
Ketua DPRD Bangli I Wayan Diar mengatakan dari Rp 12,5 miliar anggaran perjalanan dinas di DPRD, hampir setengah diantaranya sudah habis terpakai. Pihaknya mendukung sisa anggaran yang ada dialihkan untuk penanggulangan COVID-19.
Terkait refocusing dan realokasi anggaran di Setwan, pada prinsipnya pihaknya open dan menyerahkan kepada Bupati untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. “Prinsipnya open. Artinya ketika misalnya dibutuhkan lebih banyak lagi, kita siap melakukan refocusing untuk penanganan COVID-19,”terangnya.
Kata dia, semua anggaran di Setwan bisa dialihkan untuk penanggulangan COVID-19. Kecuali anggaran gaji pegawai, honor PTT dan anggaran yang sudah digunakan atau dikontrak sebelum tanggal 27 Maret lalu. (Dayu Rina/Balipost)