Proyek RSD Mangusada. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pembangunan sejumlah gedung di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung tetap jalan di tengah wabah COVID-19. Berdasarkan, pantauan di lapangan Jumat (24/4) kegiatan di Gedung D, pekerja sedang melakukan pembuatan roof ram pasien, struktur koridor untuk UGD dan pekerjaan pasang spandek roof serta atap genteng.

Di gedung F yakni pengerjaan pemasangan struktur canopy dan koridor timur lantai 4. Sementara di Gedung G , mengerjakan struktur cap baja, struktur canopy dan struktur ram sisi timur serta sisi barat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba, mengungkapkan pembangunan gedung G, F dan D sudah mecapai progress 59 persen lebih. “Untuk progress minggu ke 73 sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Kegitan sudah sesuai dengan rencanan,” ujarnya.

Baca juga:  Antisipasi Varian Omicron, Sekda Cek Kesiapan RSD Mangusada

Menurutnya, selain kegiatan di bagian atas, pekerja juga sedang melakukan pengerjaan dari segi arsitektur bangunan dan instalasi listrik tiga gedung tersebut. Karena itu, pihaknya optimis proyek pengembangan rumah sakit ini akan rampung hingga Densember 2020. “Kalau tidak ada halangan bulan Desember 2020 ketiga gedung tersebut sudah rampung fisiknya. Namun, untuk fasilitas pendingin di ruangan gedung tersebut masih belum, karena belum dianggarkan,” katanya.

Dijelaskan, rekanan Dinas PUPR Badung melibatkan sebanyak 369 tenaga kerja untuk merampungkan ketiga gedung tersebut. Tenaga yang dilibatkan terdiri dari tenaga struktur 106 orang, tenaga finishing 170 orang, tenaga kelistrikan 74 orang serta tenaga support sebanyak 74 orang.

Baca juga:  Pedagang Ganggu Kenyamanan Wisatawan, Aparat Diminta Lakukan Penertiban

“Kemungkinan ini bisa bertambah jika ada ada progress pengerjaannya dipercepat,” kata birokrat asal Tabanan ini.

Seperti diketahui, proyek tersebut digarap oleh PT Tunas Jaya Sanur. Sebelumnya anggaran yang disiapkan sekitar Rp 262 miliar.

Setelah tender menjadi Rp 255 miliar. Pengerjaan pun awalnya ditarget selesai November, namun karena ada perubahan desain, mundur menjadi Desember. Perubahan desain tersebut dikarenakan nantinya akan ada alat radiologinya sehingga Desember 2020 mendatang diprediksi rampung.

Baca juga:  Diduga Ada Pungli Jaspel di RSD Mangusada, Dirutnya Angkat Bicara

Ketiga gedung tersebut ditargetkan beroperasi di tahun 2021. Dengan penambahan gedung baru ini, RSD mangusada akan memiliki tambahan kamar sebanyak 440 kamar. Informasi yang dihimpun Gedung D rencananya akan digunakan untuk poliklinik dengan sistem cluster dan ruang rawat inap kelas II dan kelas I.

Gedung F rencana dimanfaatkan untuk pusat onkologi pelayanan khusus kanker, ruang pelayanan eksklusif seperti pelayanan bayi tabung dan ruang khusus rawat anak. Gedung G, rencana menjadi pusat pelayanan cuci darah, juga pusat manajemen, untuk pendidikan dan pengembangan, dapur serta laundry. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *