DENPASAR, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menyampaikan adanya tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 7 orang. Seluruhnya adalah WNI, yang 6 diantaranya masuk kategori imported case dengan riwayat perjalanan dari luar negeri dan 1 orang dari daerah terjangkit.
“Sehingga dengan demikian sampai sore hari ini jumlah akumulatif yang positif COVID-19 adalah sebanyak 193 orang,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan pers, Senin (27/4) sore.
Data yang dirilis Gugus Tugas Provinsi Bali ini berbeda dari data yang dirilis pusat pada Senin sore. Dalam data yang direkap Kementerian Kesehatan RI, Bali mengalami penambahan kasus sebanyak 8 orang. Sehingga kumulatif kasus sebanyak 194 orang.
Menurut Dewa Indra, tambahan kasus untuk Bali yan benar adalah 7 kasus. “Data di Pusat ada nama yang sama diinput dua kali shg selisih 1. Besok akan diralat data di pusat,” ujarnya.
Dari jumlah akumulatif kasus positif itu, lanjut Dewa Indra, pasien yang sembuh kini sudah mencapai 81 orang. Artinya, ada penambahan 6 pasien yang sembuh yakni 5 orang pekerja migran dan 1 orang yang sebelumnya tertular karena transmisi lokal. Kemudian untuk pasien meninggal dunia tidak ada penambahan atau tetap 4 orang.
“Selanjutnya yang masih dalam perawatan adalah 108 orang. Mereka ada di 11 RS rujukan dan 2 tempat karantina yang dikelola oleh Pemprov Bali,” imbuhnya.
Menurut Dewa Indra, diantara 108 pasien positif tersebut tidak ada dalam perawatan intensif. Beberapa yang sedang dirawat di RS saat ini bahkan hanya sedang menunggu uji swab kedua.
“Yang berada dalam kondisi kritis atau berat, astungkara tidak ada. Ini adalah bagian dari kontribusi mereka untuk menjaga disiplin dengan baik di tempat isolasi,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)